Subscribe:

Kabar Buku

Penulis : Irshad Manji Harga : Rp 69.900,- IRSHAD MANJI adalah Direktur untuk Gerakan Keberanian Moral (Moral Courage Project) di Universitas New York, dan penulis buku laris versi The New York Times, “The Trouble with Islam Today: A Muslim’s Call Reform in Her Faith”, yang telah dipublikasikan di lebih dari 30 negara. Edisi bahasa Arab, Urdu, dan Persia yang tersedia di situs-webnya telah diunduh dua juta kali. Sosok Irshad di media telah mendunia: pembuat film dokumenter dengan nominasi Emmy, Faith Without Fear, yang mengisahkan perjalanannya untuk mendamaikan antara Islam, HAM, dan kebebasan. Beberapa tulisannya muncul di The Wall Street Journal, Newsweek, Der Tagesspiegel, The Times (London), dan Al-Arabiya.net. Ia juga menjadi moderator di salah satu forum paling “aktif” di facebook. Mengakui misi Irshad untuk memajukan reformasi Muslim dan keberanian moral, European Foundation for Democracy telah mengangkatnya sebagai rekan senior, sementara surat kabar The New York Times menyebutnya “Mimpi Terburuk bagi Osama bin Laden.” Dan dia menerima ini sebagai pujian. Melihat kepemimpinan dan prestasi Irshad, Oprah Winfrey menghargainya dengan Chutzpah Award atas “keberanian, tekad, ketegasan, dan keyakinannya”. Majalah Ms. menabalkan Irshad sebagai “Feminis Abad 21”. Maclean’s memberinya penghargaan Honor Roll di tahun 2004 sebagai “Orang Kanada yang Sangat Berpengaruh”. Read more: Allah, Liberty and Love

Penulis : Muhammad Ridlo Zarkasyi Harga : Rp 44.000, Apakah otoritatif, layak, seorang kyai berbicara soal entrepreneurship? Apakah entrepreneurship ala kyai atau pesantren itu dapat dibuktikan dan eksis? Buku ini membantah keraguan-raguan itu! Tak hanya layak dibaca dan otoritatif untuk dikaji, wejangan dan pemikiran KH. Imam Zarkasyi (1910-1985), pendiri Pondok Modern Gontor-Ponorogo ini bahkan mampu memberikan landasan berpijak yang lebih kuat (beyond) soal bagaimana dan kenapa kita harus ber-entrepeneurship. Itulah mengapa buku ini disebut “virus”. Karena wejangan dan pemikiran KH Imam Zarkasyi dalam buku ini sudah sedemikian dahsyat terbukti: menyebar luas, mengakar dan mempengaruhi murid-muridnya di seantero dunia—agar menjadi manusia-manusia bebas yang kreatif, punya integritas dan bermanfaat. Sekumpulan prinsip, segunung spirit, semacam software hidup, agar kita tidak sekadar menjadi sosok (entrepreneur) yang individualis atau sekadar menumpuk harta benda di dunia ini. Untuk lebih pastinya, temukan jawaban dengan membaca 72 kutipan prinsip, inspirasi dan wejangan “Pak Zar” ini, demikian KH. Imam Zarkasyi biasa dipanggil oleh murid-muridnya. Mungkin selama ini kyai hanya identitik dengan agama, ceramah, atau moralitas. Pak Zar adalah pengecualian dari anggapan sempit soal kyai dan pesantren. Beliau dengan Pondok Modern Gontor-nya sangatlah orisinil. Diulas secara bernas dan kontemporer oleh putra bungsunya, Muhammad Ridlo Zarkasyi, buku ini merupakan referensi yang menarik bagi anak-anak muda Indonesia, para pelajar dan santri, para manajer bisnis, para (calon) entrepreneur, para pemimpin perubahan, maupun para pegawai yang ingin membuka kesadaran dirinya dari kehidupan kerja yang statis dan membosankan. Bakar buku ini kalau Anda tidak merasakan dampak “virus”nya!

0 komentar:

Posting Komentar